Di Udara dan di Atas Panggung di Setiap Zaman
Sejarah singkat musik Dallas.
Dari pertunjukan yang meriah di Kessler Theater yang bersejarah hingga kebangkitan Deep Ellum dan semua pemuncak tangga lagu lokal di antaranya, sejarah musik Dallas menunjukkan bagaimana kota ini berkembang bersama para seniman yang sedang naik daun dan inovatif.
Meskipun sejarah awal kota ini sarat dengan musik blues dan para raksasa yang membuatnya terkenal, Dallas adalah kota yang selalu merangkul beragam seniman.
Sebagian dari hal itu tertanam dalam DNA kota ini. Mulai dari blues yang penuh perasaan hingga musik country yang gerah dan punk yang patut dipuji telah menjadi pusat perhatian di Dallas pada satu waktu atau waktu lainnya - sebuah fakta yang menunjukkan keluwesan, keserbagunaan, dan keramahtamahan kota ini sebagai rumah bagi para seniman. Meskipun musiknya mungkin telah berubah dan tempat pertunjukannya telah datang dan pergi, sejarah musik Dallas adalah kisah tentang kota yang terus menjadi rumah bagi para pencipta paling kreatif di dunia musik saat ini.
Bangkitnya Sebuah Era
Pada awal tahun 1870-an, sebuah distrik bisnis baru muncul di sekitar persimpangan kereta api di sebelah timur Dallas. Daerah itu disebut Deep Ellum: "Deep" karena jaraknya dari alun-alun gedung pengadilan, dan "Ellum" karena cara penduduk aslinya melafalkan "Elm." Teater seperti Majestic yang sekarang terkenal menjadi tempat pertunjukan vaudeville populer, sementara musisi seperti Alex Moore, Buster Smith, Huddie "Lead Belly" Ledbetter, dan Blind Willie Johnson merintis jalan bagi para seniman blues di Dallas dan sekitarnya.
Pada tahun 1925, calon legenda Deep Ellum, Blind Lemon Jefferson, menjadi salah satu musisi blues pertama yang merekam musiknya. Segera setelah itu, Shelton Bersaudara datang ke Deep Ellum untuk merekam lagu pertama dari sekian banyak "Deep Ellum Blues." Tahun 1930-an menyaksikan kedatangan band-band swing dan hot fiddle dari Barat, dengan Bob Wills dan Roy Newman yang tidak jauh di belakangnya. Banyak musisi yang datang setelahnya sangat dipengaruhi oleh para inovator blues era 1920-an di Deep Ellum, dan meskipun kawasan ini mengalami kemunduran akibat Depresi Besar, distrik bisnis di tepi rel kereta api ini ditakdirkan untuk bangkit dan mendapatkan kembali statusnya sebagai lingkungan yang dibuat oleh dan untuk seniman yang beragam.
Sebuah Revolusi Rock
Ketika kembali terkenal pada tahun 1970-an, punk rock-lah yang menjadi pusat perhatian. Namun, akar musik blues masih terlihat di Deep Ellum dan di tempat lain di seluruh kota, dan Dallas pada umumnya tidak pernah kehilangan suara unik dan penuh perasaan yang menjadi ciri khasnya setelah pergantian abad. Ledbetter, Johnson dan T-Bone Walker menghasilkan Freddie King, Robert Johnson, dan akhirnya, Stevie Ray Vaughan. Pada gilirannya, para perintis ini mengilhami generasi seniman Dallas berikutnya, baik yang menyanyikan lagu-lagu blues, memetik gitar, maupun menciptakan sajak yang sempurna.
Melihat ke Depan
Seiring dengan pergantian abad, dengan Texas Playboys menjadi The Texas Gentlemen, Dallas menjadi rumah bagi para bintang hip-hop dan country. Pada saat yang sama, stasiun radio seperti KZEW (alias "The Zoo") dan tempat-tempat seperti The Granada Theatre menjadi rumah bagi para penggiat musik soul yang inovatif dan para penyanyi dari berbagai genre yang bisa dibayangkan.
Ketika Sex Pistols datang ke Amerika Serikat untuk tur pertama dan satu-satunya tur mereka di Amerika Serikat, mereka menjadikan Dallas sebagai satu-satunya pemberhentian mereka di Texas dalam apa yang akan menjadi malam yang riuh dan terkenal di Longhorn Ballroom. Kebangkitan kembali tempat tersebut baru-baru ini merupakan bukti ketabahan dan ketangguhan para seniman dan dunia seni di Dallas. Seiring dengan terus bertambahnya tempat-tempat pertunjukan di Deep Ellum dan Oak Cliff, Dallas terus menjadi rumah bagi para musisi dari segala jenis dan produser, promotor, penulis, roadies, dan para penggemar yang akan mendorong kota ini hingga abad berikutnya dan seterusnya.